Laman

Selasa, 27 September 2022

TAHAPAN PEMBANGUNAN SISTEM E-BUSSINES



1. Visi dan prospek membangun E- Business 

    Membangun sistem e-Business buka hanya mengkomputerisasi SI bisnis yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sistem e-Business, maka niscaya sistem itu sulit untuk bertahan. maka perlu adanya :

  • Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen. 
  • Pembangunan Jaringan Komunitas 
  • Perluasan pasar 
  • Masuk era persaingan global

2. Manajemen Teknologi E-Bussiness

    Dalam pembentukan atau membuat E-Bussiness perlu adanya menagement dalam e-bussines untuk mengatur peran teknologi, yaitu 
  • Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan Internet seoptimal mungkin 
  • Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel 
  • Membangun SI e-Business yang efektif 
  • Mengembangkan SI yang bersifat inter platform

3. Pemodelan Sistem E- Business 

    Model E-business, yaitu :
  • B2C (Business to Consumers)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.
  • B2B (Business to Business)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
  •  B2G (Business to Government)
    Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web
  • B2E (Business to Education)
    Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B

4. Metode Daur Hidup e-Business

    Sebuah sistem yang kompleks secara sistematis dan terintegrasi, dibutuhkan metode-metode pembanguna sistem seperti daur hidup, prototype, dan spiral . Dari ketiga macam metode tersebut, metode daur hidup cocok untuk pembangunan sistem e-business, karena memiliki beberapa beberapa karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai dengan proses doumentasi yang rapi.  Metode daur hidup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliharaan. Pada setiap tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau disepakati.

Selasa, 20 September 2022

Konsep Dasar E-Bussiness

 Konsep Dasar E-Bussiness

    Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis meliputi transaksi, jual-beli, bisnis yang memanfaatkan perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan customer, supplier maupun rekan bisnis melalui sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Atau arti yang lebih singkat dari E-Business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan



E-Business menurut Para Ahli

  • E-Business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
  • Menurut Kalakota dan Robinson (Kalakota, 2001) menuliskan bahwa E-Businessadalah sebuah paduan yang kompleks antara proses-proses bisnis, aplikasi-aplikasi perusahaan dan beberapa struktur organisasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu model bisnis yang memiliki performansi yang jauh lebih baik dari keadaaan sebelumnya.
  • E-Business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information SystemFoundation of E-BusinessPrentice Hall. 2002).

Terus apa persamaannya dengan ekonomi digital ???

    Ekonomi Digital adalah seluruh kegiatan ekonomi yang menggunakan bantuan internet dan juga kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Ekonomi digital mampu membuat perubahan pada kegiatan ekonomi masyarakat dan bisnis, dari yang awalnya manual menjadi serba otomatis. Sehingga, setiap kegiatan sehari-hari dan bisnis bisa dilakukan dengan mudah dan juga cepat.

    Jadi ekonomi digital atau pun e-business merupakan suatu nama dalam perkembangan ekonomi melalui internet atau jaringan digital supaya dapat dijangkau oleh konsumen dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang ke toko atau tempat bisnis itu berada.

    Untuk mempermudah dalam pengerjaan E-Business atau dalam kegiatan Ekonomi digital maka perlu alat/pembantu untuk memasarkan atau tempat/toko digitalnya yaitu disebut dengan Aplikasi E-Business. Aplikasi E-Bisnis adalah aplikasi dengan sistem komputerisasi online berbasis web application yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat di akses dimana saja dan kapan saja.

    E-Business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat di tempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya

Jenis-Jenis E-Bussiness

  1. E-Commerce Business to Business (B2B) Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan mengetahui bisnis yang dijalankan.Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan barang, hingga proses pembayarannya
  2. E-commerce Business to Consumer (B2C) Business to consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online.
  3. E-commerce C2C (Konsumen Ke Konsumen) Untuk C2C, traksaksi dilakukan oleh konsumen ke konsumen. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.Transaksi jual beli di lakukan secara online melalui marketplace. Jadi C2C disini menjadi perantara antara penjual dan pembeli
  4. Consumen to Busines (C2B) C2B adalah kebalikan B2C yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai penjual dan perusahaan bertindak sebagai pembeli.
  5. Media atau Aplikasi E-commerce Seperti yang dijelaskan dalam pengertian e-commerce diatas, transaksi bisnis ini bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online lainnya, misalnya katalog, email, shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya melibatkan kegiatan B2B (business to business).