Laman

Selasa, 08 April 2014

Debian



1.    Sejarah Debian
                        Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
                        Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
            Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
                        Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
                        Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
                        Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
                        Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
                        Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
                        Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu



2.    Pimpinan Proyek
Pemimpin Proyek Debian (The Debian Project Leader (DPL)) adalah orang-orang yang ada di depan publik dan menjadi penentu arah dari proyek. Proyek Debian telah memiliki pemimpin sebagai berikut:
§  Ian Murdock (Agustus 1993 – Maret 1996), pendiri dari Proyek Debian
§  Bruce Perens (April 1996 – Desember 1997)
§  Ian Jackson (Januari 1998 – Desember 1998)
§  Wichert Akkerman (Januari 1999 – Maret 2001)
§  Ben Collins (April 2001 – April 2002)
§  Bdale Garbee (April 2002 – April 2003)
§  Martin Michlmayr (March 2003 – March 2005)
§  Branden Robinson (April 2005 – April 2006)
§  Anthony Towns (April 2006 – April 2007)
§  Sam Hocevar (April 2007 – April 2008)
§  Steve McIntyre (April 2008 – April 2010)
§  Stefano Zacchiroli (April 2010 – Sekarang)

3.    Rilis
Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable
4.    Mirror
Untuk mendistribusikan paket-paket terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia
§  deb http://ftp.itb.ac.id/debian ITB
§  deb http://komo.vlsm.org Komo IIX
§  deb http://kambing.ui.edu/debian UI
§  deb http://mirror.unej.ac.id/debian mirror.UNEJ.ac.id
§  deb http://komo.VLSM.org/debian PENS ITS
§  deb http://mirror.its.ac.id/debian ITS

5.    Spesifikasi Hardware
Processor minimum P4 untuk install Dekstop
Install Type
RAM (minimal)
RAM (recommended)
Hard Drive
No desktop
64 megabytes
256 megabytes
1 gigabyte
With Desktop
128 megabytes
512 megabytes
5 gigabytes

6.    Instalasi
Langkah-langkah instalasi sebagai berikut :
1.    Klik Install untuk mode Teks / Graphical untuk mode GUI



2.    Pilih bahasa yang akan digunakan
3.    Pilih Lokasi Instalsi untuk Indonesia Klik Other à Asia à Indonesia


4.    Pemilihan jenis layout Keyboard yang digunakan
5.    Pilih konfigurasi jenis keyboard yang digunakan



6.    Instalasi DHCP (bila menggunakan IP Statik Cancel Opsi ini)


7.    Pilih Pengisian IP Address secara manual


8.    Masukan IP adress
9.    Subnet Mask


10.  Masukan IP Gateway
11.  Masukan Nama Server di wilayah LAN anda


12.  Masukan nama komputer server anda
13.  Masukan nama Domain


14.  Masukan Password Root sebagai Super Administrator
15.  Masukan nama user
16.  Masukan password User


17.  Pilih zona waktu
18.  Pilih jenis pengelolaan hardisk
19.  Pilih Pemartisian Hardisk

20.  Scaning untuk CD/DVD lain


21.  Pemilihan paket Mirror



22.  Memilih paket partisipasi
23.  Memilih Paket Software yang akan diinstall
24.  Install Grub Boot Loader
25.  Instalasi telah selesai


7.    Konfigurasi IP Address
Konfigurasi IP adress adalah sebagai berikut :
File
Lokasi
1
interfaces
/etc/network/interfaces
2
sysctl.conf
/etc/sysctl.conf

#Pico /etc/network/interfaces
#Pico /etc/sysctl.conf
          #/etc/init.d/networking stop
          #/etc/init.d/networking start
          #Ping 200.100.4.1
8.    Instalasi dan Konfigurasi DNS
(Domain Name System)  : Sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet

No
File
Lokasi
1
named.conf.local
/etc/bind/named.conf.local
2
db.domain dari db.local
/etc/bind/db.domain
3
db.200 dari db.127
/etc/bind/db.200
4
resolv.conf
/etc/resolv.conf
#apt-get install bind9
#cd /etc/bind
Etc/bind#pico named.conf.local
#cp db.local  db.domain
#cp db.127  db.200
#pico db.domain
Perhatikan gambar berikut :
 
#nslookup www.debian.net
#ping www.debian.net


9.    Instalasi dan Konfigurasi DHCP
(Dynamic Host Control Protocol) : protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan

No
File
Lokasi
1
dhcpd.conf
/etc/dhcp/dhcpd.conf
2
Isc-dhcp-server
/etc/default/isc-dhcp-server
#pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
Perhatikan gambar berikut :
Tentukan eth mana yang akan menjadi output dari DHCP. Berikut letak file untuk menentukan output eth
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
10. Instalasi dan Konfigurasi HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol) : sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia

Software (apache2, mysql-server, phpmyadmin, php5)
No
File
Lokasi
1
apache2.conf
/etc/apache2/apache2.conf
2
www
/etc/apache/site-enabled/www
Maka akan tampil  gambar berikut :
1.    Masukan Password untuk admin mysql
2.    Pilih apache2, karena kita install software tersebut
3.    Untuk konfigurasi PHPmyAdmin Klik Yes


4.    Masukan password database untuk PHPmyAdmin
Membuat virtual Directory
#cd /etc/apache2/sites-enabled/
etc/apache2/site-enabled/#cp 000-default  www
 
Ketikan pada address bar http://www.debian.net
          Untuk mengetes phpmyadmin ketikan juga http://www.debian.net/phpmyadmin
11. Instalasi dan Konfigurasi FTP
(File Transfer Protocol) : sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

Software (proftpd)
No
File
Lokasi
1
proftpd.conf
/etc/proftpd/proftpd.conf
#apt-get install proftpd
Maka akan tampil  gambar berikut :
1.    Pilih standalone
2.    Buat user untuk akses ftp
#userdel ftp
#Useradd ftp
#Passwd ftp (kemudian masukan passwordnya)

3.    Buat direktori ftp/share misal di Home
/home#mkdir /ftp/share
/home/ftp/share (berikan mode 777 untuk direktory ftp “chmod –R 777 /home/ ftp/ share”)


4.    Konfigurasi file proftpd hanya mencantumkan script sebagai berikut  :
<Anonymous /home/share/ftp>
User       ftp
</Anonymous>

5.    Kemudian lakukan restart
#/etc/init.d/proftpd restart

6.    Lakukan pengetesan sebagai berikut :
Dari debian sendiri dengan perintah ftp localhost
Atau dari web browser dengan memasukan alamat ftp.[domain].net
12. Instalasi dan Konfigurasi NTP
(Network Time Protocol) : adalah sebuah protocol untuk meng-sinkron-kan sistem waktu (clock) pada komputer terhadap sumber yang akurat, melalui jaringan intranet atau internet.

Software (ntp ntpdate)
No
File
Lokasi
1
ntp.conf
/etc/ntp.conf
1.    Install terlebih dahulu aplikasi ntp ntpdate
#apt-get install ntp ntpdate

2.    Edit file ntp.conf
#pico /etc/ntp.conf
Cari kata iburst Nanti pada bagian server 0.debian.ntp.org iburst dynamic kalian edit menjadi server id.pool.ntp.org iburst dynamic. terus kasih tanda pagar (#) di depan yang tulisan server 1, server2, server3 dibawahnya sehingga menjadi seperti ini.

3.    Kemudian dari kembali kata 123.0 Akan ketemu baris restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255 notrust. Kalau tidak mau repot, bisa menggunakan restrict 0.0.0.0 mask 0.0.0.0 nomodify notrap untuk memperbolehkan semua IP.

4.    Kemudian simpan dan ntp kita stop dulu
#/etc/init.d/ntp stop
Sinkronisasikan dengan server internet ke alamat id.pool.ntp.org
#ntpdate id.pool.ntp.org


5.    Kemudian aktifkan kembali ntp
#/etc/init.d/ntp start

6.    Untuk sinkronisasi dengan OS windows  berikut langkahnya :
 
Kemudian pada Tab Internet Time pilih Change Settings
Masukan domain Kemudian klik Update Now maka sinkronisasi selesai

13. Instalasi dan Konfigurasi MAIL
Mail adalah  adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet). Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. yang dipakai dalam email adalah layanan SMTP dan POP3

Software (potfix, courier-imap, courier-pop)
No
File
Lokasi
1
konfigurasi postfix
Isi form
2
main.cf
/etc/postfix/main.cf
3
dpkg-reconfigure postfix
Isi form
4
apache.conf
/etc/squirrelmail/apache.conf

Untuk instalasi paket mail kita harus menyediakan DVD Repository 2 karna aplikasi courier-imap dan squirrelmail berada di dalamnya.
1.    Masukan DVD 2 ketikan perintah berikut :
#apt-cdrom add
2.    Setelah selesai update keluarkan DVD 2 dan masukan kembali DVD 1
Selanjutnya kita lakukan proses instalasi
#apt-get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail
Nanti akan muncul gambar seperti dibawah ini, pilih OK

Kemudian pilih Internet Site.

Disini isikan dengan domain kalian. Misalnya saja saya disini domainnya adalah debian.net


Pilih Yes jika muncul pertanyaan seperti dibawah ini.

3.    Membuat folder untuk penyimpanan surat
#maildirmake /etc/skel/Maildir

4.    Selanjutnya kita edit file main.cf
#pico /etc/postfix/main.cf
Pada baris paling bawah file tersebut tambahkan baris baru seperti ini :
home_mailbox = Maildir/

5.    Konfigurasi ulang postfix
#dpkg-reconfigure postfix
Akan muncul tampilan seperti saat awal instalasi, pilih OK.
Kemudian pilih Internet Site.
Disini telah terisi domain yang telah kalian isi sebelumnya. Biarkan saja, pilih OK.
Kosongkan saja jika diminta untuk memasukkan password postmaster.

Biarkan apa adanya pada bagian ini, pilih OK.


Kemudian pilih No pada bagian Force Synchronous mail.

Pada bagian ini, di baris terakhir tambahkan 0.0.0.0/0


Selanjutnya pilih No lagi.

Biarkan apa adanya pada Mailbox Size Limit. Lanjut, pilih OK.



Langsung pilih OK saja.

Terakhir pilih ipv4 kemudian pilih OK.
6.    Setelah selesai kita lanjutkan dengan mengedit file apache
#pico /etc/apache2/apache2.conf
Masukan bari berikut di akhir
include /etc/squirrelmail/apache.conf

7.    Buat user untuk melakukan pengetesan pengiriman email  (minimal 2 user untuk pengirim dan penerima)
#adduser namauser



8.    Edit file apache.conf
#pico /etc/squirrelmail/apache.conf
Berikan tanda pagar (lihat gambar)
Kemudian cari script pada gambar, hilangkan tanda pagar kemudian rubah

9.    Lakukan konfigurasi squirrelmail
#squirrelmail-configure
Lihat gambar
Command >> 1 Ketikan smkn2-cms.sch.id
Command >> A
Command >> 8 ketikan courier
Command >> R
Command >> Q /y yes

10. Lakukan finishing dengan melakukan restart
#/etc/init.d/postfix restart
#/etc/init.d/courier-imap restart
#/etc/init.d/apache2 restart
14. Instalasi dan Konfigurasi PROXY
Proxy server adalah sebuah perantara (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari pengguna (client) mencari sumber daya dari peladen lain. Penggunalayan A terhubung ke peladen perantara, meminta beberapa layanan, seperti berkas, sambungan, laman, atau sumber daya lainnya, yang tersedia dari peladen yang berbeda.

Software (squid squid-common)
No
File
Lokasi
1
squid.conf
/etc/squid/squid.conf
2
rc.local
/etc/rc.local
1.    Sebelum melakukan editing pada file squid.conf alangkah baiknya bila kita backup terlebih dahuylu file aslinya.
#cp squid.conf squid.conf.bakcup
#pico squid.conf
2.    Cari kalimat http_port 3128 berikan kata transparent
http_port 3128 transparent
3.    Cari kalimat cache_mgr webmaster edit misal
Cache_mgr webmaster@tekaje.net
4.    Cari kalimat cache_mem 8 MB ubah menjadi
Cache_mem 16 MB
5.    Cari kalimat acl connect tulis dibawah kalimat tersebut
acl blokir dstdomain .facebook.com .google.com .redhate.com
http_access deny blokir
acl lokal src 172.16.1.0/24
http_access allow lokal
http_access allow all
6.    Simpan file squid.conf
7.    Kemudian kita lakukan routing dengan langsung mengedit file rc.local
#pico /etc/rc.local
8.    Masukan perintah berikut sebelum exit 0
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
iptables –A PREROUTING –t nat –j REDIRECT –p tcp –s 172.16.1.0/24 –d 0/0 --dport 80 --to-ports 3128
9.    Jika telah selesai simpan dan lakukan restart
#reboot
10. Buka browser di Client dan lihat hasilnya

Tambahan
·      Untuk melihat yang sedang me-request melalui port 80 ketika perintah
#tail –f /var/log/squid/access.log
·      Untuk mengubah kata error menjadi kata-kata sendiri
#Pico /usr/share/squid/errors/English# vim ERR_ACCESS_DENIED

15. Instalsi dan Konfigurasi FIREWALL
Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.

No
File
Lokasi
1
rc.local
/etc/rc.local

Berikut adalah beberapa option dasar yang sering digunakan dalam Mengkonfigurasi iptables.

Tidak ada komentar: