Customer Relationship Management
CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang puas dan loyal.
Sasaran utama dari CRM adalah yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan
CRM sangat penting bagi perkembangan sebuah bisnis. Hal itu bisa meningkatkan profit dalam penjualan. CRM juga penting untuk menghasilkan customer loyalty yang berkesempatan besar untuk melakukan repeat order. Semakin banyaknya customer yang setia, akan semakin banyak pula profit yang dihasilkan
Prinsip dasar dari CRM adalah mengambil data input yang berupa informasi profil pelanggan. Data profil tersebut meliputi informasi tentang customer history, kebutuhan-kebutuhan pasar, serta isu tentang perkembangan pasar
Tujuan dari penerapan sistem CRM untuk meningkatkan layanan pelanggan serta mendorong pertumbuhan penjualan. Sistem CRM dapat mengumpulkan data pelanggan dari berbagai saluran komunikasi seperti situs web, email, telepon, chat, maupun media sosial
Secara umum, fungsi CRM bagi perusahaan adalah untuk membantu dan mempermudah manajemen perusahaan dalam memantau aktivitas penjualan dan mendapatkan informasi secara menyeluruh tentang perilaku pelanggan
Terdapat 3 jenis-jenis CRM yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagi berikut: CRM Operasional. CRM Analitik. CRM Kolaboratif atau Strategis
7 Langkah Efektif Implementasi Software
1. Planning
Membuat rencana awal atau planning adalah tahapan yang membuat seluruh proses implementasi berjalan dengan matang. Selalu identifikasi proses dan ketentuan mana yang akan menciptakan keberhasilan program.
2. Desain Proses
Teknik ini berisi langkah bagi Anda maupun perusahaan dalam mengorganisir keseluruhan tahap dan bagaimana proses akan terlaksana. Banyak perusahaan yang sudah mengadopsi cara ini dengan merumuskan process design method
3. Desain Solusi
Setelah adanya desain proses, saatnya bekerja untuk membentuk desain solusinya. ANda bisa membuat pemetaan akan software bisnis Anda dan membuat daftar persyaratan yang dibutuhkan pada starting point.
4. Konfigurasi dan Kustomisasi
Setelah beberapa langkah di atas, proses instalasi software akan diproses pada tahap ini. Fitur-fitur baru yang fungsional mungkin akan dikonfigurasi dan Anda bisa memilih fitur kustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan.
5. Integrasi
Langkah krusial ini membutuhkan migrasi data dari satu sistem ke sistem lain saat melakukan implementasi software. Dengan integrasi yang tepat, Anda bisa menghindari proses manual dalam copy data sehingga akan sangat menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan.
6. Reporting
Tahap ini berisi pembentukan laporan dari proses-proses sebelumnya. Tentu hasil laporan akan sangat berguna untuk memahami informasi mana yang penting bagi tim Anda untuk meningkatkan software dan membuat keputusan
7. Training & Testing
Training berarti memberikan pelatihan tentang software baru pada tim proyek Anda. pelatihan bisa mengajarkan tim terhadap kegunaan end-user. Training harus disampaikan dengan baik dan sistematis secara berulang agar pemahaman bisa tercapai.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar proses CRM berhasil diterapkan dalam bisnis
- Melakukan perencanaan bisnis yang matang
- Mendefinisikan tujuan dan juga target dari penerapan CRM
- Menentukan batasan-batasan dari CRM yang didasarkan pada strategi yang telah ditentukan
- Menentukan standar untuk mengukur keberhasilan penerapan CRM
- Menentukan standar aturan dalam mengelola strategi berdasarkan informasi dari sistem CRM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar