Enterprise Resource Planning
Konsep ERp ialah mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara transparasi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi. Untuk memasuki pasar internasional, ERP merupakan salah satu yang menjadi pra-syarat dasar bagi perusahaan
Penggunaan sistem ERP akan memudahkan perencanaan hingga pengelolaan sumber daya perusahaan, Dengan sistem ERP memungkinkan setiap departemen di perusahaan dapat terhubung pada satu sistem yang sama itulah tujuan dan peranan dalam organisasi dari ERP
- Data bisnis yang akurat dan terintegrasi
- Dasar pengambilan keputusan lebih baik
- Lebih efisien dan produktif
- Mengembangkan etos kerja dengan standarisasi sistem
- Pada tahap pertama ini adalah Material Requirement Planning (MRP). Selain menjadi cikal bakal dari adanya ERP, MRP ini memiliki area fungsional, yakni Inventory Management dan Production
- Pada tahapan evolusi ERP yang kedua adalah berupa Close Loop MRP. Selain bisa mengkonsep perencanaan kebutuhan material, juga menjadi alat yang membantu untuk menyelesaikan masalah
- Untuk menjadi software ERP terbaik, maka tahapan yang ketiga ini pun tidak terlewatkan. Yakni tahap Manufacturing Resource Planning atau MRP II. Tahapan ini adalah untuk menyempurnakan dari Close Loop MRP
- Inilah perkembangan dari sistem ERP selanjutnya yang lebih luas lagi sampai ke integrasi keuangan. Kemudian juga melalui batas fungsi dari organisasi. Dengan begitu, perusahaan akan merasakan kemudahan untuk mengelola proses bisnisnya.
- Tahap kelima adalah sekaligus tahap evolusi terakhir dari software ERP. Di saat ini Anda pun semakin mudah untuk memahami apa yang dimaksud dengan ERP dan bentuk implementasinya bagi perusahaan.
Strategi penerapan seluruh modul dalam ERP secara simultan di seluruh fungsi perusahaan. Kelebihannya adalah hanya memerlukan sedikit interface antara sistem lama dan sistem baru, sangat efisien dari segi waktu dan hasilnya optimal
Key Success Factor
Critical success factor (CSF) merupakan suatu parameter pengukuran dalam mengukur kinerja dari suatu fungsi ERP dalam perusahaan. Asumsi yang dipergunakan adalah bahwa fungsi ERP yang dikembangkan oleh perusahaan dengan belajar sendiri tanpa melibatkan konsultan ataupun pihak ketiga tetap dianggap sebagai aplikasi ERP
Kelebihan Software ERP
Mengurangi Biaya Operasional
Bisnis dan Data Bisa Terintegrasi
Meningkatkan Kolaborasi
Produktivitas Meningkat
Mengelola Bisnis Menjadi Lebih Kondusif
Membantu Pengambilan Keputusan
Kekurangan Software ERP
Biaya Awal Besar
Karyawan Sulit Beradaptasi dengan Software ERP
Sistemnya yang Rumit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar